Penyebab Kurangnya Nafsu Makan
Hilang nafsu makan umumnya dialami orang sakit. Tapi hilang nafsu
makan tak melulu karena sakit bisa juga akibat efek samping beberapa
obat termasuk gangguan makan karena ingin menaikkan atau menurunkan
berat badan.
Nafsu makan diperlukan untuk memenuhi kebutuhan energi dan gizi yang
dibutuhkan oleh tubuh. Tapi kondisi tertentu kadang membuat orang
kehilangan nafsu makannya.
Nafsu makan merupakan sistem regulasi yang kompleks, yang ditujukan
untuk memenuhi kebutuhan energi dan gizi tubuh. Banyak faktor yang
terlibat dalam menciptakan dan mempertahankan nafsu makan untuk berat
badan ideal.
Sehingga masalah nafsu makan dapat berupa kelebihan nafsu makan (hyperphagia) dan kekurangan nafsu makan (anoreksia) yang menyebabkan kenaikan dan penurunan berat badan yang cepat.
Kehilangan nafsu makan alias anoreksia kadang sering digunakan untuk menunjukkan istilah gangguan makan. Anoreksia adalah menurunnya keinginan, sensasi atau rangsangan untuk makan.
Ini bisa disebabkan oleh gejala penyakit, gangguan atau kondisi yang
mungkin memerlukan perhatian medis yang mencegah sistem pembuangan dari
tubuh.
Beberapa masalah pencernaan yang menyebabkan hilangnya nafsu makan yaitu:
- Maag
- Radang perut
- Divertikulitis (radang atau infeksi satu atau lebih divertikula dalam saluran pencernaan)
- Penyakit Crohn
- Sindrom iritasi usus
- Kolitis ulseratif (luka atau peradangan pada usus besar)
Infeksi juga dapat menyebabkan orang tidak lapar dan kehilangan nafsu
makan. infeksi yang menyebabkan hilangnya nafus makan bisa merupakan
penyakit akut atau penyakit kronis yang disebabkan oleh virus, bakteri,
parasit atau jamur, antara lain:
- Influenza
- Penyakit gondok
- Sipilis
- Pneumonia
- Cacar air
- Radang tenggorokan
- Demam kuning
- HIV/AIDS
- Demam tipus
- Cacingan (akibat cacing tambang)
- Keracunan makanan (E. coli enteritis)
- Penyakit coxsackie
Atau bahkan disebabkan oleh penyakit-penyakit yang cukup parah seperti:
- Sirosis
- Hepatitis
- Limfoma
- Kelumpuhan jantung
- Penyakit hati
- Radang usus buntu
- Gagal ginjal
- Panyakit Addison
- Rheumatoid arthritis
- Gagal ginjal kronis
- Kanker (paru-paru, hati, ginjal, ovarium, serviks, lambung, dan pankreas)
Hilangnya nafsu makan juga disebabkan oleh efek samping beberapa obat
seperti kokain, morfin, antibiotik, amfetamin, methamphetamine, obat
kemoterapi, obat batuk dan hidung tersumbat (dekongestan).
Beberapa kondisi psikologis, diet dan gaya hidup juga merupakan faktor terkait yang menyebabkan hilangnya nafsu makan, yaitu:
Beberapa kondisi psikologis, diet dan gaya hidup juga merupakan faktor terkait yang menyebabkan hilangnya nafsu makan, yaitu:
- Stres
- Depresi
- Anemia
- Alkohol
- Migrain (sakit kepala sebelah)
- Kekurangan vitamn B12
- Kehamilan (trimester pertama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar